Apa yang kamu harapkan ketika melihat sebuah portal besar di sosial media terus memberitakan tentang pencalonan presiden Indonesia? …
Kalau saya sendiri, saya termasuk orang yang suka sekali melihat bahkan menyempatkan diri untuk mengklik URL yang dibagikan dalam sebuah postingan. Tentunya kalau berita dan potongan text yang dibuat menarik perhatian saya. Kembali ke salah satu postingan portal di social media, kadang saya juga memperhatikan komen para fansnya. Ketika saya sedang scroll down, ini adalah salah satu yang saya temui. Mohon izin sebelumnya, karena saya tertarik untuk reblog disini. Tanpa saya sebut siapa yang dimaksud dalam kutipan dibawah, rasanya teman-teman sudah bisa menebaknya bukan? Silakan disimak...
"Saat promosi mobil SMK dan
ketahuan dari China, yakinlah ia jago berDUSTA.
Saat blusukan ke comberan
dan ketahuan itu pencitraan, yakinlah ia tak bisa beKERJA.
Saat masjid bersejarah
dihancurkan dan ketahuan anti-acara berbau Islam, yakinlah ia tak bisa menghormati AGAMA.
Saat sumpah jabatan tak akan NYAPRES dan fokus mengurus Jakarta, tapi
kemudian nyapres, yakinlah ia tak PUNYA MUKA.
Saat berjanji menyelesaikan
banjir dan macet di Jakarta, tapi ketahuan bus-bus Transjakarta berkarat, yakinlah ia BUAYA.
Saat pestapora tahun baruan tapi
mempermasalahkan takbiran, yakinlah ia hobi
HURA-HURA.
Saat blusukan comberan
berganti blusukan ke
Pesantren mencari dukungan, yakinlah ia tak punya KINERJA.
Tapi setelah semua itu, masih ada saja yang
menganggap DEWA dan
fanatik buta membenarkannya, maka coba cubit kulit anda !
Yakinlah anda berada di
INDONESIA".
Kalau saya sendiri, saya termasuk orang yang suka sekali melihat bahkan menyempatkan diri untuk mengklik URL yang dibagikan dalam sebuah postingan. Tentunya kalau berita dan potongan text yang dibuat menarik perhatian saya. Kembali ke salah satu postingan portal di social media, kadang saya juga memperhatikan komen para fansnya. Ketika saya sedang scroll down, ini adalah salah satu yang saya temui. Mohon izin sebelumnya, karena saya tertarik untuk reblog disini. Tanpa saya sebut siapa yang dimaksud dalam kutipan dibawah, rasanya teman-teman sudah bisa menebaknya bukan? Silakan disimak...
"Saat promosi mobil SMK dan
ketahuan dari China, yakinlah ia jago berDUSTA.
Saat blusukan ke comberan
dan ketahuan itu pencitraan, yakinlah ia tak bisa beKERJA.
Saat masjid bersejarah
dihancurkan dan ketahuan anti-acara berbau Islam, yakinlah ia tak bisa menghormati AGAMA.
Saat sumpah jabatan tak akan NYAPRES dan fokus mengurus Jakarta, tapi
kemudian nyapres, yakinlah ia tak PUNYA MUKA.
Saat berjanji menyelesaikan
banjir dan macet di Jakarta, tapi ketahuan bus-bus Transjakarta berkarat, yakinlah ia BUAYA.
Saat pestapora tahun baruan tapi
mempermasalahkan takbiran, yakinlah ia hobi
HURA-HURA.
Saat blusukan comberan
berganti blusukan ke
Pesantren mencari dukungan, yakinlah ia tak punya KINERJA.
Tapi setelah semua itu, masih ada saja yang
menganggap DEWA dan
fanatik buta membenarkannya, maka coba cubit kulit anda !
Yakinlah anda berada di
INDONESIA".
Komentar
Posting Komentar